Senin, 24 Agustus 2009

KAMPOENK SCOOTER OWNER SALATIGA


KASOOS (KAMPOENK SCOOTER OWNER SALATIGA)
Adalah sebuah per
kumpulan dari anak - anak kota Salatiga yang cinta mati sama VESPA.
berdiri pada tanggal 30 September 2005, dan didirikan oleh 31 personil pada saat itu. seiring berjalannya waktu, anggota KASOOS pernah menyusut hanya menjadi sekitar 10 personil .

hal ini karena banyak dari personil yang kerja di luar kota atau mulai sibuk dengan keluarga.
tapi, tak dapat di bantah karena semua ini terjadi karena kesalahan manajemen saat itu.
Setelah bertahan selama beberapa tahun, akhirnya ada juga anggota KASOOS yang ingin aktif lagi, dan mulai menata kembali untuk manajemen yang baru. Hingga terakhir halaman ini di tulis, anggota KASOOS telah mencapai 45 orang, (41 new members..!!)suatu hal yang mengejutkan mengingat sempat hampir
bubarnya klub ini. Dengan rahmat Tuhan, pelantikan anggota baru dilaksanakan pada tanggal 3 - 4 Oktober 2009 di Blater , Sumowono - Bandungan.
Pada Pelantikan kali ini, KASOOS dengan sengaja mengundang beberapa anggota lama untuk turut menjadi saksi dari kebangkitan Klub yang dulu pernah mereka Sponsori yang Akhirnya (alhamdulilah) jadi seperti ini. KASOOS juga mengundang perwakilan dari Klub Vespa di Salatiga seperti PAVESA, VOG'S, SISCO, INVESSA, SOC'S, dan juga BROTHER SCOOT, untuk kembali membicarakan rencana kemajuan Vespa Salatiga.

(Reuni Vespa Salatiga,,


"Vespa Salatiga Bersatu"


salah satu acara di Ultah & anniversary KASOOS)


berikut ini kami kasih sedikit soal sejarah Vespa

Sejarah Vespa
Posted by Wandi

Permulaan

Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio.Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbangnya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.


Bangkit


Enrico Piaggio mengambil alih perusahan ayahnya (Rinaldo). Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain. Saat melihat kendaraan itu, Enrique Piaggio berkata “ Sambra Una Vespa” ( terlihat seperti Tawon ). Frame depan dirancang untuk melindungi pengendara dari debu jalanan. Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950, vespa telah diproduksi di German, Great Britain, Prancis, Belgia, Spanyol dan tentu di Italia. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.